Kamis, 31 Desember 2009

PENEMBAKAN KELLY KUALECK TIMIKA PAPUA

TIMIKA--Massa pendukung dan simpatisan Kelly Kwalik hingga Selasa malam masih memadati Kantor DPRD Mimika.Sebagaimana pantauan ANTARA, Selasa malam, massa yang sebagian besar merupakan warga suku-suku pegunungan Papua masih melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi mereka terkait kematian Kelly Kwalik.Sementara itu, aparat kepolisian dibantu TNI terlihat terus bersiaga di sekitar Kantor DPRD Mimika dan sejumlah fasilitas umum seperti Swalayan Gelael, Hotel Timika Raya dan Bank Mega di ruas Jalan Cenderawasih. Hingga Selasa malam, ruas jalan Cenderawasih dari pertigaan Kwamki Baru-Gereja Katedral Tiga Raja Timika hingga pertigaan Budi Utomo-Timika Jaya SP2 masih ditutup dan belum dapat dilalui kendaraan umum.Di antara massa terlihat Kapolres Mimika, AKBP Mohammad Sagi dan juru bicara keluarga, Hans Magal. Menurut sejumlah sumber di Kantor DPRD Mimika, Kapolres Mimika masih menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat dari tujuh suku di Timika untuk mendengarkan aspirasi mereka. Jenazah Kelly Kwalik dimakamkan Selasa siang di samping Lapangan Timika Indah sekitar pukul 14.15 WIT.�Ratusan pelayatRatusan pelayat ikut mengantar jenazah Kelly Kwalik dari Kantor DPRD Mimika ke tempat peritirahatannya yang terakhir. Para pelayat berjalan kaki mengiringi mobil ambulans yang membawa peti jenazah Kelly Kwalik dari Kantor DPRD Mimika menuju tempat pemakamannya yang berjarak kurang lebih satu kilo meter.Meski diguyur hujan lebat, para pendukung dan simpatisan Kelly Kwalik terlihat antusias mengantar tokoh yang sangat mereka hormati itu. Sejumlah tokoh dan swalayan di sepanjang ruas Jalan Cenderawasih dan Budi Utomo Timika seperti Swalayan Gelael dan Diana Supermarket sempat ditutup saat arak-arakan mobil dan massa pengantar jenazah Kelly Kwalik lewat.Sebelum dibawa ke tempat pemakaman, massa pendukung dan simpatisan Kelly Kwalik terlebih dahulu menggelar doa di halaman Kantor DPRD Mimika dipimpin oleh seorang pendeta. Selanjutnya, Ketua Dewan Adat Papua (DAP), Dominikus Surabo membacakan enam butir pernyataan sikap rakyat Papua. Salah satu butir pernyataannya yaitu menuntut ditutupnya perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yang dituding memfasilitasi aparat kepolisian melakukan penembakan terhadap Kelly Kwalik.Surat pernyataan tersebut diserahkan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Dias Gwijangge.Pemakaman Kelly Kwalik dilakukan sesuai tradisi Gereja Katolik dipimpin Pastor Amandus Rahadat Pr, Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika.Kelly Kwalik yang di dalam kelompok separatis disebut-sebut sebagai panglima komando daerah papua (kodap) III tentara pembebasan nasional organisasi papua merdeka (TPN-OPM) lahir dengan nama baptis John Kelly Kwalik di Distrik Agimuga tahun 1955. Ia pernah bertugas sebagai guru di Agimuga pada era 1970-an dan menamatkan pendidikan pada Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Taruna Bakti Waena Jayapura.Kelly Kwalik dituduh melakukan serangkaian aksi teror, penembakan dan penyanderaan seperti penyanderaan puluhan tim peneliti ekspedisi Lorentz tahun 1996 selama 130 hari di Mapenduma. Pada tahun 2000, kelompok Kelly Kwalik juga terlibat aksi pengibaran bendera bintang kejora di Gereja Tiga Raja Timika.

Sabtu, 12 Desember 2009

PUISI TNTUK IBU

D0GIYAI NEWS PUISI IBU
Di kehengan malam…aku bertanya pada langit dan bumi,Dimanakah ibuku……………….Dengan hati yang sedih Kuteteskan air mata membasahi pipiku….Kutinggalkan ibuku…mencari-cari…dan mencari….tetapi aku harus percaya pada hatiku saat yang tepat aku akan menemukan dikau
Maju-maju terus tampa takut akan cobaan semangat bagaikan sinar surya di pagi hari cintamu begitu besar bagi dunia ini…….. kasih sayang ibu selalu terukir dan benakku, ibuku bagaikan salju putih yang dapat menyinari hatiku….. Ibu kasih sayangmu takkan pernah lenyap dalam kehidupan ini Setiap yang lahir dari ibu itu tetap abadih, ku melangkah hari demi hari hanya menyenangnya ‘kulihat rembulan malam….. bagaikan kehadiranmu ibu…..kaulah salju abadi yang terus melindungi dalam hiduku.